Selasa, 31 Desember 2013

Hei, kamu!!

Entah mengapa hatiku sakit waktu kamu bilang akan menikah. (˘̩-˘) 

Sabtu, 06 Juli 2013

Forgive me

Oppa, you never really left.
I'll always remember you.
I can't forget you or erase you from my heart.
I'm able to get my happiness with maz Anton,
and I hope you're smilling seeing us from there...

Maafkan aku...
Maaf, karena selalu menyusahkanmu,
Membebanimu,
Menyakitimu,
Dan terlebih karena aku selalu menyayangimu.
Aku akan pergi...
Pergi jauh darimu.
Agar kau dapatkan kebahagiaanmu...



with love,
Meea

Kamis, 04 April 2013

Hari ini

"Ad' cew baek kok psti ntr dpt yg baek jg... 
Mz bkn cow yg baek mz gk pantes bt ad' 
ad' psti dapetin cow yg lebih baek n lbih sgalax dri mz...
Mz pngn liat ad' sneng akhirx nnti... 
Jngn prnah sdih jngn prnah nngis krna cow aplgi tu krna mz,mz gk pntes bt dtangisi...
Mia kuat kok,jngn prnh nglakuin yg aneh2 lg ya...
Jga ksehatanx,jga dri baek2,jngn suka tdr mlm,jngn suka tlat makan..."

22 Okt. 2011        02:17
Dari : Nafi Oppa


Ya aku akan menjaga diriku baik-baik mz . . .
Mz gk perlu khawatirkan aku lagi. Tapi berjanjilah kau pun tak kan membuatku khawatir lagi . . .
I'll always remember you.

Sabtu, 30 Maret 2013

Cinta Sejati (Bunga Citra Lestari)




Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku

Saat aku tak lagi disisimu
Ku tunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku

Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita
Saat aku tak lagi disisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Saat aku tak lagi disisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Jumat, 29 Maret 2013

Dan - Sheila On 7

(Dan Sheila On 7)
Dan . . .
Bila esok datang kembali
Seperti sedia kala
Dimana kau bisa bercanda
Dan perlahan kau pun
Lupakan aku mimpi burukmu
Dimana telah ku tancapkan duri tajam
Kau pun menangis, menangis sedih
Maafkan aku

*
Dan . . .
Bukan maksudku
Bukan inginku melukaimu
Sedarkah kau di sini ku pun terluka
Melupakanmu menepikanmu
Maafkan aku

**
Lupakan saja diriku
Bila itu bisa membuatmu
Kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala
Caci maki saja diriku
Bila itu bisa membuatmu 
Kembali bersinar dan berpijar seperti dulu kala

(kembali) *
**

Senin, 25 Maret 2013

Liburan ke Jogja


Yogyakarta… atau yang sering disebut dengan Jogja. Kota wisata utama yang sangat indah di pulau Jawa ini selalu membuatku kangen ingin pergi kesana. Kesannya yang kalem dan klasik, masyarakatnya yang ramah, membuatku nyaman jalan-jalan di kota itu meskipun sendirian. Setiap kali ada kesempatan liburan, aku selalu memilih tujuan liburan utamaku ke kota itu.

Kali ini aku akan menceritakan perjalananku terakhir kali ke Jogja. Di mulai ketika aku bingung dengan rencana merayakan tahun baru 2013. Saat itu banyak sekali dari teman dan pacarku yang mengajak merayakan tahun baru. Karena banyaknya tawaran membuatku bingung menerima ajakan dari siapa. Lalu tiba-tiba seorang teman sekampus dari Kota Malang dulu menghubungiku mengajak berlibur ke Jogja. Dari itu aku berfikir bagaimana jika aku merayakan tahun baru di Jogja, karena meskipun aku sudah sering kali kesana tapi belum sekalipun aku merayakan tahun baru di kota itu. Akhirnya kita sepakat untuk tahun baruan di Jogja, dan pastinya sebelum itu aku sudah meminta ijin pacarku untuk merayakan tahun baru dengan teman.

Tepatnya pada tanggal 28 Desember 2012, dari Gresik kota tempatku tinggal, aku berangkat ke Malang menggunakan transportasi Bus Patas. Sesampai di Malang aku menginap semalam dirumah temanku yang akan ikut denganku ke Jogja. Esok paginya, pada tanggal 29 jam 2 siang kami berangkat ke Jogja dengan menggunakan jasa Travel. Untuk menghemat biaya, kami sengaja tidak menggunakan pesawat atau kereta yang tiketnya sangat mahal untuk akhir tahun. Menurut kami Travel lebih aman dan tarifnya tidak mahal, Tarif Travel kami hanya Rp. 95.000.- per orang . Selain itu Travel tidak hanya menjemput kita dari rumah tapi juga akan diantar sampai tujuan sehingga kita tidak perlu mencari taksi lagi untuk mencari hotel.




Sampai di Madiun kami berhenti di rumah makan untuk istirahat dan makan. Aku memesan rawon dan susu hangat karena tidak ribet makannya dan akan hangat di badan cocok untuk cuaca berhujan saat itu. Harga makanan di rumah makan tersebut juga sangat terjangkau. Untuk pilihan makanku, aku hanya merogoh kocek 16 ribu saja. Setelah istirahat setengah jam disana, kami melanjutkan perjalanan ke Jogja. Sepanjang perjalanan, jalanan terus diguyur hujan deras sehingga menambah kemacetan jalan dan membuat perjalanan kami lebih lama dari jadwal biasanya. 




Pukul 11 malam Travel kami baru memasuki kota Jogja. Dan kami baru sampai di hotel tujuan kita pukul setengah 12 malam. Beruntung aku mempunyai kenalan di Jogja yang membantuku memesan kamar hotel yang tidak memungkinkan kami mencarinya sendiri karena hampir semua hotel telah penuh di pesan untuk akhir tahun. Bahkan harga 1 malam menginap disana bisa menjadi 3x lipat dari harga hari biasanya. Kami sepakat untuk menginap satu malam dan mencoba mencari hotel lain esok harinya. Setelah check in dan membayar senilai Rp. 150.000,- untuk kamar biasa satu malam, kami langsung pergi tidur di kamar.    
                     

Tanggal 30 Desember 2012
Paginya kami bangun tidur dan memesan soto dari hotel. Setelah mandi kami berencana keliling Jogja menggunakan Trans Jogja. Alat transportasi ini sangat efisien sekali, Bus ini akan mengantar kita kemana saja hanya dengan tarif Rp. 3.000,- dan jika kita salah turun di pemberhentian, kita tidak perlu membayar lagi dan Bus akan mengantar kita ke tujuan yang tepat. 


Puas berkeliling kami pun kembali ke hotel. Karena tidak mendapatkan hotel lain yang kosong, kami pun memutuskan memperpanjang inap dan berganti kamar yang lebih bagus. Kemudian siangnya kita lanjutkan pergi ke “Taman Sari”. Taman sari ini merupakan salah satu warisan budaya Keraton Yogyakarta yang dikenal sebagai tempat pemandian para Raja Yogyakarta dan keluarganya pada jaman dulu. Di dalam, kita disuguhkan keindahan arsitektur bangunan yang mempesona, yang memiliki makna-makna simbolik Jawa dan beberapa bangunan yang memberikan kesan mistis.



Jogja juga dikenal dengan kotanya yang tidak pernah sepi, semakin malam kota tersebut semakin ramai oleh mahasiswa-mahasiswa yang sekedar jalan-jalan dan wisatawan-wisatawan dalam negeri ataupun asing yang ingin menikmati keindahan Jogja di malam hari. Kira-kira pukul 10 malam aku keluar bersama temanku yang kuliah di Jogja. Berempat, kami menyusuri jalanan kota Jogja menggunakan sepeda motor.


Tanggal 31 Desember 2012
Dengan meminjam sepeda motor seorang teman, aku pun jalan-jalan ke alun-alun kidul (Alkid) untuk mencoba berjalan melewati dua pohon kembar dengan menutup mata. Konon ceritanya, jika seseorang bisa melewati dua pohon tersebut berarti hati orang tersebut bersih alias dia orang baik. Tapi ada juga yang bilang bahwa keinginan orang tersebut akan terkabul.





Sore harinya aku bersantai di teras kamar hotel melepas lelah sambil menunggu malam hari. Kami berencana merayakan tahun baru di alun-alun sambil melihat acara Sekaten. Kami sudah membeli terompet, dan kembang api untuk acara nanti malam, namun tiba-tiba temanku yang tinggal di Jogja mengajak kami ikut gabung bersama teman-temannya merayakan tahun baru di puncak, Dieng Wonosobo Jawa Tengah.
Pukul 7 malam kami berangkat ke Wonosobo dengan menyewa 3 mobil Avansa. Dan tepat jam 12 malam kami tiba di Menara Pantau Dieng. Kami langsung turun dari mobil dan menyalakan petasan-petasan dan kembang api bersama-sama. Udara yang begitu dingin tidak menyurutkan kebahagiaan kami. Suara kembang api bersahut-sahutan dari segala penjuru arah.

Setelah kembang api habis, kami melanjutkan perjalanan naik ke atas puncak. Hawa dingin semakin menusuk ketika kita tiba di dataran luas yang dibuat sebagai lapangan parkir. Aku tercengang, ternyata tidak hanya rombongan kami yang berada disana. Puluhan mobil berjejer dan tenda-tenda berdiri di lapangan tersebut.


Tidak seru jika kita hanya tidur di dalam mobil, maka kami semua turun dan para cowok-cowok membuat api unggun untuk menghangatkan diri kami. Sepanjang malam itu kami habiskan untuk menyanyi bersama hingga subuh. Lalu kami bersama-sama berjalan kaki menaiki puncak Si Kunir untuk melihat Sun Rise. Sambil menahan dingin kami berjuang naik ke atas melewati jalan sempit yang penuh tanjakan dan sangat licin akibat hujan.

Sesampai di atas kami menunggu matahari yang mulai terbit. Kami hanya bisa berucap “Subhanallah…” Pemandangan dari atas begitu menakjubkan, sekeliling kami dipenuhi oleh lautan kabut putih yang sangat indah. Ditambah ketika matahari mulai terbit, pemandangan tersebut semakin menampakkan indahnya.

Setelah matahari mulai tinggi kami menuruni puncak Si Kunir dan bersiap untuk perjalanan selanjutnya ke Candi Arjuna. Dan dilanjutkan kembali ke Jogja sore harinya.



Tanggal 2 Januari 2013
Aku memutuskan hari itu untuk kembali ke Malang Jawa timur. Tapi sebelum itu aku ingin sekali lagi menyapa kota Jogja yang penuh kenangan. Pagi itu aku pergi ke sebuah kedai yang sangat unik. Tempat ini sangat terkenal sebagai tujuan kuliner wisatawan. Kedai itu adalah “Kedai Rumah Pohon”. Keunikan kedai ini karena dibangun dari bambu dan berlantai 6 tingkat menyerupai rumah. Sehingga pengunjung tidak hanya dimanjakan oleh kelezatan makanannya tapi juga pemandangan ke segala penjuru arah dari puncak rumah pohon ini. Pengunjung juga bisa berfoto-foto di setiap ruangan di kedai ini.


Tidak afdhol rasanya jika kita ke Jogja tidak ke Malioboro. Akhirnya aku belanja ke Malioboro untuk mencari cinderamata, dan mampir ke salah satu pusat oleh-oleh Yogyakarta untuk membeli beberapa cemilan khas Jogja. Setelah itu kami kembali pulang ke Jawa Timur menggunakan jasa Travel yang sama seperti ketika datang.




                   




Kamis, 21 Maret 2013

Bintang Hidup - Ipang

Lirik Bintang Hidup - Ipang
Aku s'lalu bernyanyi 
Lagu yang engkau ciptakan, kau nyanyikan
Dan aku s'lalu ikuti semua cerita tentangmu, hari-harimu
Kau jadi inspirasiku, semangat hidup
Dikala aku sedih, dikala aku senang 
Saat sendiri dan kesepihan
Kau bintang di hatiku

Apapun yang kau lakukan baik dan buruk bagiku tetap indah
Tak satupun alasan untuk melupakanmu, meninggalkanmu
Aku slalu berdiri menunggumu
Dikala engkau terbang, dikala engkau jatuh
Sampai mati ku kan tetap setia

Aku slalu berdiri dibelakangmu
Dikala kau dipuja, dikala kau dihina
Sampai mati ku kan tetap membela
Kau tetap bintang ku
Kaulah superstar ku...

Lagu Rindu - Kerispatih

Single dari album Kejujuran Hati yang dibawakan band Kerispatih ini salah satu favoritku kira-kira setahun lalu. Lagu ini sendiri diciptakan oleh Badai Kerispatih. Lagu-lagunya emang T.O.P selalu . . . ^^
Yuuk mari simak liriknya. . .

Bintang malam katakan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi sampaikan padanya
Biar ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Reff:
Tahukah engkau wahai langit
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
Kan ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya

Lagu rindu ini kuciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan ku ungkap segenap rasa dan kerinduan

Jumat, 15 Maret 2013

"Duit 10 Ribu ku"

Pagi ini setelah aku bersih-bersih rumah, mandi, dan sholat Dhuhah, aku ganti baju di kamar. Karena melihat lemariku berantakan, sambil berdandan aku menata baju-baju dalam lemari agar rapi dan enak dipandang. Sebuah foto dalam frame kecil terjatuh ketika aku menarik tumpukan baju rak paling atas. Teringat kemarin ketika kakakku pinjam baju dan meledekku karena menemukan foto itu dibawah baju. Saat itu aku malu sekali lalu merebutnya dan melemparkan kedalam lemari tanpa melihat. Sekarang aku hanya bisa tersenyum mengingat kejadian itu. Ku tatap wajah seorang laki-laki dalam frame yang matanya balik menatapku tajam.Mata yang aku rindukan . . .

Aku taruh frame itu di keranjang foto-foto diatas lemari tempatku biasa menumpuk koleksi DVD dan album foto. Didalam keranjang itu juga ada 1 frame lagi dengan foto laki-laki yang sama, kulihat sebentar lalu ku taruh kembali dengan hati-hati. Aku juga teringat foto-foto lain laki-laki itu yang kusimpan di dompetku yang telah lusuh. Sebenarnya sudah lama aku berniat ingin membeli dompet baru karena aku takut akan merusak foto-foto itu jika tetap didalam dompet lusuhku. Tapi belum ada yang kesempatan untuk membelinya karena aku yang jarang keluar sekarang.

Aku buka dompet itu, tapi entah mengapa bukan foto didalamnya melainkan aku tertarik melihat sisa uangku. Aku ambil lembar-lembar uangku dan mulai menghitungnya . Tiba-tiba mataku sekilas seperti melihat tulisan yang janggal pada uang 10ribuan. Ku tarik 2 lembar 10ribuan dari tangan kiriku. Dan benar saja, salah satu lembar 10ribuan-ku ada tulisan dari bolpoin hitam. Tapi bukan coretan tinta hitam di lembar uangku itu yang membuatku terkejut, akan tetapi sebuah kata yang bertulis "Hanafi".


Ini sungguh aneh . . .
Seingatku aku belum membuka dompetku sepulang dari Jombang tgl 12 kemarin. Jadi aku simpulkan uang itu aku dapatkan ketika berada di Jombang, karena sewaktu berangkat uangku hanya lembaran 100ribuan dan 50ribuan. Kuingat-ingat lagi sepertinya aku membeli jus di Peterongan menggunakan uang 50ribu dan diberi kembalian yang ada pecahan 10ribu. Tapi aku masih sangsi dari mana sebenarnya ku dapatkan uang 10ribu bertulis nama itu. Tapi otakku tidak bisa mengingat hal lain lagi, aku memang orang yang pelupa!
Apa ini yang dinamakan sebuah kebetulan?? Mengapa kebetulan ini sangat aneh dan janggal . . .
Di Jombang aku memang bertemu dengan pemilik nama itu. Tapi kami tidak saling mengobrol, saat itu aku hanya salaman dengannya ketika dia pamit pulang di acara pernikahan temenku. Hanya itu. Lalu mengapa aku mendapatkan uang aneh itu sepulang dari Jombang?? Dari mana asalnya? Yaa, ini bisa saja hanya kebetulan. Tapi kebetulan ini sangat tidak masuk akal bagiku . . .

Senin, 11 Maret 2013

Madre The Movie Film Vino G Bastian 2013


MADRE mengisahkan bagaimana sejarah hidup seseorang berubah dalam sehari hanya dengan sebuah kunci lemari es yang berisi adonan biang roti berumur 70 tahun bernama MADRE. Dalam perjalanannya Madre mampu mengubah nasib dan arah masa depan Tansen remaja berusia 27 tahun tanpa persiapan apapun.

 Madre berasal dari kata spanyol yang berarti 'ibu' dan dalam hal ini merupakan biang roti yang sangat tua. Sang kakek yakin, hanya keturunan langsungnyalah yang dapat menghidupkan kembali toko roti yang sudah berdiri sejak tahun 60-an dan kini berhenti beroperasi.

Tansen seorang surfer yang memilih hidup bebas tanpa jeratan rutinitas. Ia terobsesi untuk mencari ombak tertinggi untuk ditaklukan. Hanya satu rutinitas yang baru dua tahun ini, ia tekuni, membagi pengalamannya pada sebuah blog yang diberi nama Sang Pencari Ombak.




Apa rasanya sejarah kita berubah dalam sehari.
Seperti tiba-tiba tercebur dipasir hisap.
Makin dalam makin sesak.
Hidupku kemarin lebih sederhana.
Hari ini hidupku lebih kompleks.
Dalam darahku mendadak seperempat Tionghoa..
Nenekku keturunan india yang ternyata tukang buat roti..
Dan dia, bersama kakek yang tidak kukenal,
Mewariskan anggota keluarga yang tidak pernah kutahu.. MADRE.
Madre berasal dari bahasa spanyol yang berartiIBU
...Madre sang ibu, Biang, lahir sebelum ibuku.
Dan Dia bahkan sanggup hidup bahkan dari sang penciptanya, MENGERIKAN




Tansen bertemu dengan pembaca blognya yang juga pengusaha toko roti FAIRY BREAD bernama Meilan Tanuwidjaja. Awalnya Mei tertarik untuk membeli MADRE, tapi akhirnya ia memutuskan untuk bekerja sama dengan Tansen menjual roti klasik. Hubungan kerjasama ini berubah menjadi hubungan yang istimewa, ada benih-benih cinta yang tumbuh diantara mereka. Dipersimpangan, Tansen yang memuja ombak, kebebasan, dan penyendiri harus memutuskan. 

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Apakah Tansen akan menerima Madre dan lingkaran kehidupan yang mengelilinginya, serta Mei, yang telah mencuri hatinya..?

Scene Madre :









Pemeran Madre The Movie:





Saksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda mulai 28 Maret 2013.



Senin, 21 Januari 2013

TRAUMA


Pernahkah Anda bertanya padaku mengapa demikian?
Pernahkah Anda bertanya padaku alasan aku jarang keluar rumah dan lebih suka di dalam kamar?
Nihil. Anda tak pernah melakukan itu.
Pernahkah Anda bertanya mengapa aku tiba-tiba sangat bernafsu makan dan tiba-tiba tidak mau makan?
Pernahkah Anda bertanya mengapa aku terlihat pucat dan sembab ketika bangun tidur, kemudian tiba-tiba aku berubah menjadi sangat bersemangat disaat bersamaan?

Selama aku berada disini semenjak 2,5 tahun yang lalu aku tak pernah dapat beristirahat dan beraktifitas dengan tenang. Aku takut… Aku takut semua gerak-gerikku diawasi orang. Aku sangat takut…
Tak ada seorang pun yang bertanya … bahwa sebenarnya aku mengalami trauma. Aku telah berusaha mengatasi itu tapi tetap saja aku takut jika bertemu dengan orang sini, berpapasan dengan orang-orang sini. Kalau saja ada yang memperhatikanku jika diajaknya bicara dengan orang-orang sini, aku tak pernah melihat mata orang itu, aku pasti terlihat sedidit gugup dan terkadang sampai berkeringat dingin. Selama ini aku sangat tersiksa disini… aku selalu ingin pergi dari sini…

Kejadian 2,5 tahun yang lalu semakin menghancurkan hidupku. Aku memang bukan anak yang berbakti, bukan juga anak yang sholihah, dan semua itu semakin diperparah dengan kejadian 2,5 tahun yang lalu. Aku telah mempermalukan diriku sendiri dan keluargaku di kampung ini karena berhubungan dengan laki-laki brengsek itu. Laki-laki itu telah merusak segalanya yang tersisa dari hidupku yang sekarat dengan menyebarkan rumor tentangku sehingga orang-orang mengenalku, memperbincangkanku. Sejak itulah aku takut bertemu dengan orang-orang sini, aku takut jika mereka melihatku mereka akan menilaiku, memperbincangkanku. Aku tidak pernah bisa merasakan nyaman lagi tinggal disini…

Aku mudah bahagia oleh hal-hal kecil, aku juga mudah sedih oleh hal-hal kecil yang sangat sepele.
Bagiku kebahagiaan yang sebenarnya telah benar-benar menghilang dariku. Aku tak akan dapat merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya lagi…

Sabtu, 19 Januari 2013

Puisi Cintaku



Cintaku datang padaku seperti kebohongan, lalu kebohongan itu menjadi 'Cinta'
Dan aku pun belajar dari semua itu . . .
Memang benar, terkadang ada sebuah kebenaran dalam sebuah kebohongan . . . yaitu Cinta . . .
. . . Dalam Ruang dan Waktu yang tiada batasnya. . .
Dalam waktu yang tiada batas, kita dilahirkan pada era yang sama
Dan dalam ruang yang tiada batas, bisa bertemu dan bersama denganmu
Aku sadar itu adalah sebuah kebetulan dan keajaiban yang indah
Akhirnya, aku tlah menemukan hatiku yang telah hilang . . .
Di Kota itu, saat dimana masa lalu dan sekarang telah terjadi
Itu memakan waktu yang sangat lama . . .
Tapi, saat itu ku yakin aku bisa denganmu
Terimakasih telah bersabar untuk diriku
Aku mencintaimu . . .

"Menurutku. . . Sejarah sama halnya dengan Cinta.
Itu mengingatkan pada nilai cinta melalui kenangan kita"

With Love,
Mee 

Rabu, 09 Januari 2013

Sampai Mati

Lirik, Sampai Mati-Putih Band

Pahamilah semua, apa yang terjadi
Saat hati tak lagi bisa berkata
Mungkin bahagiamu bukan tuk diriku
Biarkan semua ini jadi kenangan
Lupakan semua cerita cinta
Tinggalkan jiwaku yang terluka

Sampai mati kisah ini kan ku jaga
Hingga berakhir nafasku putih cintaku untukmu
Sampai mati dirimu kan di hatiku
Tiada mungkin tuk terganti walau semua tlah berlalu

Atas nama cinta, kau yang ku banggakan
Inilah hidup yang tak perlu disesali
Biarkan semua tetaplah terjaga
Sebingkai kenangan cinta yang terindah
Lupakan semua cerita cinta
Tinggalkan jiwaku yang terluka


Sampai mati kisah ini kan ku jaga
Hingga berakhir nafasku putih cintaku untukmu
Sampai mati dirimu kan di hatiku
Tiada mungkin tuk terganti walau semua tlah berlalu

Kamis, 03 Januari 2013

New Year 2013

01-01-13
Yak, foto ini diambil pada saat tahun baru 2013 kemaren. Tepatnya di atas puncak Si Kunir dataran Dieng Wonosobo Jateng. Saat ini aku tidak akan menceritakan bagaimana tahun baru 2013 kulalui, dilain hari aku pasti akan menuliskan perjalananku ini. Saat ini aku sedang dalam mood yang kurang baik, jadi aku akan menceritakan mengapa aku begini. Masih terasa jelas satu kesedihan dari perjalanan itu. Tentu saja ini tentang aku dan dia . . . Seorang laki-laki di dalam foto itu, siapa lagi?
Aku senang, bahagia bisa liburan . . . Apalagi dengan dia. TENTU! Hanya saja ada moment dimana saat aku  harus menyembunyikan air mataku di depan dia.
Subuh itu... Aku sangat kedinginan. Aku meringkuk bergelung didalam selimut diatas rumput beralas karpet tipis yg udah basah. Semalaman terjaga di lapangan terbuka yang super dingin itu membuat tubuhku seakan membeku. Ditambah lagi perutku udah perih karna lapar. Aku udah gak peduli lagi tatapan teman-teman yang menganggapku mungkin lebay atau berlebihan, ya karna mreka tidak tahu aku menahan sakit di perut alias magh ku kambuh. Tapi tiba-tiba saja dia duduk di depan membelakangiku sambil menarik selimutku menutupi muka ku yang terkena udara pagi. Aku hanya diam sambil menikmati hawa hangat yang menyelimutiku. Aku terkantuk-kantuk, mungkin aku sempat tertidur sampai aku tersadar ada sepasang telapak tangan hangat menutupi dan membelai muka ku. Aku mendongak . . . itu tangan dia! Dia mencoba menghangatkanku dengan caranya yang unik agar tidak terkesan memperlihatkan kepada orang lain. Ya, sepertinya hanya kami berdua yang tahu dia lakukan. Lalu dia menarik tangannya. Ku perhatikan dari balik selimutku, dia menghangatkan tangannya di dekat api unggun kemudian mengusap-usapkan lagi pada muka ku, menutupnya dengan kedua telapak tangannya sambil berbisik agar aku tidur.
Seketika air mataku menerobos keluar . . . cepat-cepat kuusap dengan selimut. menahan mataku agar tidak mengeluarkan air mata. Rasa haru, sedih, sakit menjadi satu dalam hatiku. Mengapa dia melakukan itu . . . Harusnya dia tak perdulikanku. Hubungan kami sudah kandas 1 tahun lebih yang lalu, mengapa dia masih begitu perhatian padaku?
Kedua kalinya aku hampir mau menangis lagi ketika menaiki dan menuruni puncak Si Kunir. Saat aku hampir terpeleset, dia menahanku, menggenggam tanganku dengan lembut membimbing jalanku . . . Aku sadar ternyata dia selalu berjalan di dekatku, di belakangku atau disampingku memastikan aku akan baik-baik saja. Yah aku tahu . . . Dan itu semua menjadikan kenangan tak terlupakan untukku. Hanya aku, dia, dan Tuhan yang tahu bagaimana perasaan kami. Aku cukup memahaminya sebagai rasa sayang . . . Dan aku . . . sangat menyayanginya . . .